Es Teler, Sejenis Minuman Koktail asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Es teler adalah koktail buah asli Indonesia.

Es Teler memiliki komposisi es serut yang diberi isian buah-buahan seperti alpukat, kelapa muda, cincau, nangka, rumput laut, dan isian pelengkap lain termasuk buah musiman seperti durian dan mangga.

Es Teler disajikan dengan kuah santan yang dicampur dengan susu kental manis, daun pandan (biasanya dalam bentuk sirup rasa kelapa dan pandan), gula, dan sedikit garam.

Es Teler memiliki cita rasa segar dari buah dan es serut, manis dari sirup dan susu, serta gurih dari santan kelapa.

Kombinasi rasa tersebut sangat cocok bila disajikan di hari ketika panas.

Sejarah

Es teler merupakan minuman asli Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.

Es Teler mulai muncul pada 1957, ditemukan oleh Hj Samijem Darmo Putro, warga desa Juron, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah.

Hj Samijem Darmo Putro memang sengaja tidak mematenkan Es Teler.

Ide pembuatan Es Teler muncul ketikan keluarga Hj Samijem Darmo Putro merantau ke Jakarta sebagai pedagang buah asongan di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Namun karena hasil dari berdagang buah kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keluarga Hj Samijen Darmo Putro berinisiatif untuk menjual es buah.

Seiring berjalannya waktu muncul inovasi dengan mencampurkan buah nangka, kelapa, alpukat, sirup, dan susu.

Tanpa diduga banyak orang yang suka dengan campuran berbagai buah tersebut.

Nama Es Teler diambil dari ungkapan seorang pelanggan yang mengatakan 'es-nya bikin teler'.

Bermodal keberanian, tekat, dan sedikit uang, keluarga Hj Samijen Darmo Putro kemudian membuka warung makan didaerah Cikini, Jakarta Pusat di kawasan metropol Megaria.

Rumah makan tersebut diberi nama Es Teler Sari Mulia Asli.

Rumah makan tersebut kemudian semakin berkembang dan menyediakan menu lainnya sebagai pendamping seperti ayam goreng, bakso, siomay, dan berbagai aneka minuman lain.

Hingga Hj Samijem Darmo Putro telah memiliki 7 cabang rumah makan Es Teler Sari Mulia Asli.

Pelanggannya pun banyak dari kalangan artis dan politisi terkenal, seperti Rieke Dyah Pitaloka, Jarwo Kuat, Puan Maharani, Faisal Basri, Gatot Amrih, dan sejumlah kerabat serta Keluarga Cendana.

Hj Samijem Darmo Putro juga pernah diundang Ebeth Kadarusman yang juga menjadi salah satu pelanggan setia es telernya, untuk mengikuti siaran di televisi pada 1993.

Tak mau dianggap lupa dengan kampung halaman, Keluarga Hj Samijem Darmo Putro juga membuka rumah makan di Sukoharjo, di Jl. Raya Veteran No.30.

Sebagai destinasi kuliner, pada 2005 Es Teler resmi dijadikan minuman khas Sukoharjo oleh Bupati Sukoharjo tahun 2005, Bambang Riyanto.
Dianjurkan