Game of Thrones Season 4, Kemunculan White Walker
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam 'Game of Thrones' season 4 ini, dibahas mengenai kemunculan White Walkers pertama kali.
Setelah kekacauan yang terjadi di Craster's Keep, seorang White Walker membawa bayi ke bagian utara untuk diserahkan pada The Night King, pimpinan para White Walker.
The Night King kemudian mengubah bayi tersebut menjadi seperti mereka.
Sedangkan Arya Stark menolak perlindungan yang ditawarkan oleh Brienne of Tarth.
Sebelumnya, Brienne sudah mengucap janji pada Catelyn Stark untuk melindungi keluarga Stark sebelum Catelyn meninggal.
Brienne yang merasa harus memenuhi sumpahnya tersebut menawarkan diri untuk melindungi Arya Stark.
Arya Stark kemudian pergi melintasi Narrow Sea menuju Essos.
Sesampainya di Essos, Arya menggunakan koin misterius yang pernah diberikan Jaqen H'ghar kepadanya sebagai tiket masuk ke House of Black and White.
Di sana, Arya Stark belajar seni bertarung dan seni mengubah wajah.
Dalam season 4 'Game of Thrones' ini juga menceritakan penyerangan suku Wildling terhadap Castle Black, tempat para Night Watch bernaung.
Walaupun Jon Snow berhasil selamat, Jon Snow harus rela kehilangan kekasihnya, Ygritte, yang terbunuh dalam serangan tersebut.
Pengampunan yang diberikan Jon Snow kepada sisa-sisa kaum Wildling yang selamat membuat konflik tersendiri dalam internal Night Watch.
Banyak pihak yang tidak setuju dengan keputusan Jon Snow.
Akhirnya, Jon Snow memutuskan untuk keluar dari Night Watch.
Sedangkan di antah berantah, Bran Stark bersama Hodor dan Reed bersaudara melalukan perjalanan menuju utara The Wall.
Bran yang kakinya lumpuh kini memiliki kemampuan untuk melihat masa lalu.
Setelah Joffrey Lannister mati, Sansa Stark dibawa oleh Petyr Baelish atau Little Finger ke Vale of Arryn.
Little Finger kemudian membunuh Lysa Arryn, pemimpin Vale.
Hal ini membuat Little Finger memiliki kuasa lebih di Vale.
Setelah kekacauan yang terjadi di Craster's Keep, seorang White Walker membawa bayi ke bagian utara untuk diserahkan pada The Night King, pimpinan para White Walker.
The Night King kemudian mengubah bayi tersebut menjadi seperti mereka.
Sedangkan Arya Stark menolak perlindungan yang ditawarkan oleh Brienne of Tarth.
Sebelumnya, Brienne sudah mengucap janji pada Catelyn Stark untuk melindungi keluarga Stark sebelum Catelyn meninggal.
Brienne yang merasa harus memenuhi sumpahnya tersebut menawarkan diri untuk melindungi Arya Stark.
Arya Stark kemudian pergi melintasi Narrow Sea menuju Essos.
Sesampainya di Essos, Arya menggunakan koin misterius yang pernah diberikan Jaqen H'ghar kepadanya sebagai tiket masuk ke House of Black and White.
Di sana, Arya Stark belajar seni bertarung dan seni mengubah wajah.
Dalam season 4 'Game of Thrones' ini juga menceritakan penyerangan suku Wildling terhadap Castle Black, tempat para Night Watch bernaung.
Walaupun Jon Snow berhasil selamat, Jon Snow harus rela kehilangan kekasihnya, Ygritte, yang terbunuh dalam serangan tersebut.
Pengampunan yang diberikan Jon Snow kepada sisa-sisa kaum Wildling yang selamat membuat konflik tersendiri dalam internal Night Watch.
Banyak pihak yang tidak setuju dengan keputusan Jon Snow.
Akhirnya, Jon Snow memutuskan untuk keluar dari Night Watch.
Sedangkan di antah berantah, Bran Stark bersama Hodor dan Reed bersaudara melalukan perjalanan menuju utara The Wall.
Bran yang kakinya lumpuh kini memiliki kemampuan untuk melihat masa lalu.
Setelah Joffrey Lannister mati, Sansa Stark dibawa oleh Petyr Baelish atau Little Finger ke Vale of Arryn.
Little Finger kemudian membunuh Lysa Arryn, pemimpin Vale.
Hal ini membuat Little Finger memiliki kuasa lebih di Vale.