Perang Menyakitkan Tapi Tak Dirasakan di Perang Dunia I - Perang Somme

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran Somme terjadi pada 1 Juli hingga 21 November 1916.

Serangan yang juga dikenal dengan The Battle of Somme ini berkobar antara kubu Sekutu (Entente Powers) dan Sentral (Central Powers).

Pertempuan Somme dikenal juga sebagai Serangan Somme pada saat Perang Dunia I.

Perang ini berlangsung di dekat Sungai Somme Perancis.

Tujuan dari dilakukannya serangan ini untuk mencapai kemenangan atas Jerman di Front Barat.

Serangan Somme yang terjadi pada 1916 merupakan serangan besar pertama Perang Dunia I bagi Inggris sehingga Inggris menjadi lebih kritis terhadap perang.

Pertempuran Somme tercatat sebagai pertempuran yang paling berdarah dalam sejarah.

Di hari pertama Pertempuran Somme, korban jatuh dari Inggris mencapai lebih dari 57.000 orang.

Pada akhir kampanye militer Blok Sekutu dan Blok Sentral, jumlah korban dari kedua belah pihak mencapai lebih dari 1,5 juta orang.

Pertempuran Somme menjadi serangan besar pertama Perang Dunia I yang menimpa Inggris.

Pertempuran ini mengajarkan Inggris untuk lebih memperbaiki strategi dan melakukan perbaikan kekuatan pasukan.

Dalam pertempuan Somme, Perancis lebih unggul dari Inggris.

Korban pihak Perancis lebih sedikit dibandingkan korban yang diderita oleh Inggris yang mencapai lebih dari 57.000 korban di hari pertama pada 1 Juli 1916.

Total korban lebih besar dibandingkan jumlah korban Inggris saat pertempuran gabungan di Krimea, Boer dan Perang Korea.

Sedangkan Perancis dengan divisi yang lebih sedikit justru hanya menderita sekitar 2.000 jiwa.

Di penghujung serangan, yaitu pada November 1916, korban Inggris mencapai 420.000 orang dan Perancis mencapai 200.000 jiwa.

Orang-orang Perancis menyebut pertempuran ini dengan Verdun, sementara orang Australia dan Kiwi menyebutnya dengan Gallipoli.

Dianjurkan