Elang Jawa - Apakah Burung Garuda Ada ? Ini Penjelasannya
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Elang jawa merupakan jenis burung predator endemic di Pulau Jawa.

Elang jawa memiliki sebutan ilmiah nisaetus bartelsi, dalam Bahasa Inggris, elang jawa biasa disebut javan hawk eagle (JHE).

Sedangkan sebagian masyarakat Indonesia menyebut elang jawa dengan nama burung garuda.

Elang jawa memang menjadi lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila.

Elang jawa termasuk ke dalam genus Nisaetus dengan ordo Accipitriformes, serta termasuk ke dalam keluarga Accipitridae.

Garuda sendiri merupakan binatang mitos di Jawa yang dipercaya sebagai kendaraan Dewa Wisnu.

Garuda dipercaya memiliki sepasang sayap, berkepala burung namun memiliki tubuh yang menyerupai manusia.

Elang jawa disebut-sebut menjadi inspirasi pembuatan lambang negara Garuda Pancasila karena sama-sama memiliki jambul.

Awalnya, Garuda Pancasila tidak berjambul, namun Ir Sukarno mengusulkan untuk menambahkan jambul agar tidak mirip dengan lambang negara Amerika Serikat yaitu elang bondol.

Berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), elang jawa kini berstatus Endangered atau terancam punah.

Populasinya hanya tinggal sekitar 200 pasang.

Menurunnya populasi elang jawa terutama disebabkan karena wilayah persebaran yang terbatas, tekanan yang tinggi, kehilangan habitat, serta eksploitasi untuk diburu dan diperjualbelikan.

Populasi elang jawa dari tahun ke tahun juga terus mengalami penurunan.

Meski telah dilakukan upaya konservasi, namun hasilnya masih belum optimal.

Tantangan lain yang dihadapi dalam upaya konservasi ini adalah masa berkembang biak elang jawa yang cukup lama, setidaknya dibutuhkan waktu tujuh tahun untuk indukan pertama berkembang biak.

Sejak 1992, elang jawa sudah ditetapkan sebagai mascot satwa langka Indonesia.
Dianjurkan