Banyak pihak yang mendukung upaya para pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu bersaing menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean akhir tahun ini.

Salah satu upaya dilakukan oleh perkumpulan Dari Perempuan Untuk Bangsa yang menggelar Pameran dan Edukasi Produk Ekonomi Kreatif 2015. Perkumpulan ini juga menyediakan konsultasi bisnis dan pembekalan bagi usaha kreatif atau disebut klinik UKM.

Okke Hatta Rajasa, Ketua Dari Perempuan Untuk Bangsa, mengatakan klinik ini akan menganalisis masalah UKM. Layaknya dokter yang memeriksa penyakit pasien, klinik juga akan mencari tahu persoalan yang dihadapi UKM, seperti masalah produksi, pemasaran, merek, kemasan, atau pembiayaan. Untuk proses penyembuhan, UKM akan mendapatkan pendampingan selama enam bulan.