Menjelang hari Raya Idul Adha, warga Ariana, kota pesisir di Tunisia, berbondong-bondong ke pasar hewan ternak. Mereka memilih-milih hewan ternak yang sehat untuk dikurbankan di hari raya. Meski mengeluh harga hewan ternak semakin tinggi tahun ini, tapi tidak menyurutkan niat umat Islam Tunisia untuk berkurban dan memberi manfaat untuk sesama.

Sementara di Mesir, berkurban tidak hanya dengan sapi, kambing atau domba, tapi juga unta. Salah satu alasan berkurban unta adalah harganya yang lebih murah dari sapi, namun menghasilkan daging lebih banyak.

Maka tak heran, setiap menjelang Idul Adha, pasar unta terbesar di Mesir yang terletak di Desa Birqash selalu dipadati umat muslim. Penjualan pun meningkat. Ratusan ekor unta yang dibawa dari Sudan, Somalia, dan Maroko, terjual setiap hari.

Kondisi berbeda terjadi di Jalur Gaza, perbatasan Palestina-Israel. Pasar di Gaza memang dipenuhi pengunjung dan hewan ternak yang dijual. Namun, tidak banyak transaksi yang terjadi. Karena perekonomian di Jalur Gaza ambruk dalam beberapa bulan terakhir akibat terkena dampak pertikaian politik dan pembekuan bantuan oleh Amerika Serikat.

Meski situasi ekonomi sedang memburuk, sebagian warga Gaza tetap membeli hewan kurban di hari raya Idul Adha, meski jumlahnya jauh menurun dibanding tahun lalu.

#IdulAdhaBerbagaiNegara #IdulAdha #KurbanSapi