Beredar di Medsos Foto Produk Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima Harusnya Jangan Merendahkan

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembuat foto produk kondom bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dianggap tidak beradab.

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menerangkan, cara kampanye seperti itu dengan mencatut foto Jokowi-Ma'ruf di kemasan kondom, sebagai cara yang sungguh keterlaluan.

"Kalau kondom ya sudah keterlaluan, tidak beradab dan bermartabat," terang dia di sela-sela kedinasan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (10/3/2019).

Lebih lanjut politikus PDI-P itu menekankan, cara tersebut tidak menandakan demokrasi yang selama ini dibangun di Indonesia.

"Harusnya jangan merendahkan," ucapya.

"Pak Jokowi, Pak Prabowo, Pak Sandiaga dan Kiai Ma'ruf Amin itu calon simbol negara," kata dia menegaskan.

Dikatakan, orang atau pihak yang membuat kemasan kondom dengan foto Jokowi-Ma'ruf dinilai bukan lagi orang yang bisa memahami keadaban bangsa Indonesia.

Pasalnya lanjut dia, jika tidak menghormati simbol dan pemimpin, maka bangsa lain dikhawatirkan tidak akan menghormati bangsa Indonesia.

"Itu bukan soal menang atau kalah, tetapi demi keberadaban dan martabat," jelasnya.

"Kita (TKN) waspadai kebiadaban cara seperti itu," kata dia.

Namun, saat disinggung apakah akan menyeret pembuat kemasan kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf ke meja hijau, Aria tidak akan terburu-buru.


"Kita akan cermati betul terkait upaya hukum jika pembuat tertangkap," tuturnya.

"Kalau diproses akhirnya kita disebut kriminalisasi, nah kita lihat dulu," ujar dia. (*)



Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Beredar Foto Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima Masih Pikir-pikir soal Upaya Hukum, http://solo.tribunnews.com/2019/03/10/beredar-foto-kondom-bergambar-jokowi-maruf-aria-bima-masih-pikir-pikir-soal-upaya-hukum?_ga=2.74092945.2053577915.1552200811-1061058126.1550467294.
Penulis: Asep Abdullah Rowi
Editor: Hanang Yuwono

Dianjurkan