Gas Alam Terbesar Di Indonesia

  • 5 tahun yang lalu
Perusahaan minyak dan gas asal Spanyol, Repsol, menemukan potensi cadangan gas bumi di Wilayah Kerja (WK) Sakakemang, Sumatra Selatan. Pengeboran dilakukan di sumur Kali Berau Dalam (KBD). Repsol mengatakan penemuan di Sumatra Selatan ini sebagai "penemuan gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun" dan salah satu dari sepuluh penemuan terbesar di dunia selama 12 bulan terakhir. "Penemuan itu terjadi di blok Sakakemang di Sumatra Selatan, di mana Repsol, sebagai operator, memiliki 45 persen saham," seperti tertera dalam rilis berita mereka. Petronas (Malaysia) memiliki 45 persen dan Moeco (Jepang) sisanya 10 persen.
Repsol memperkirakan bahwa sumur KBD-2X tersebut menampung setidaknya 2 trilyun kaki kubik atau 57 miliar meter kubik sumber daya yang dapat dieksploitasi.Dalam rilis beritanya, Repsol menyatakan bahwa penemuan cadangan gas besar ini merepresentasi sumber daya baru yang bisa membantu perkembangan ekonomi di Indonesia.Praktisi industri migas Dwandari Ralanarko dari Committee American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Asia Pacific membenarkan klaim Repsol itu. Dia setuju bahwa penemuan sumber gas alam oleh Repsol akan memberi efek positif untuk ekonomi Indonesia. "Penemuan sumber cadangan gas di Sakakemang diproyeksikan dapat menambah cadangan nasional, sehingga diharapkan pula ke depannya akan dapat menggenjot produksi gas nasional,".
Ia juga menggarisbawahi bahwa industri migas menyerap tenaga kerja yang sangat besar, mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan, jalur listrik dan jembatan ke lokasi-lokasi pengeboran migas, hingga penyediaan jasa yang banyak sekali mulai dari katering, laundry hingga jasa service pengeboran. Selain itu, "penemuan cadangan gas baru juga menambah pendapatan negara dari sistem bagi hasil industri migas, seperti royalti atau gross split", tambahnya.