Alzheimer: ilmuwan usulkan ide baru untuk jelaskan demensia - TomoNews
- 5 years ago
SAN FRANCISCO — Para peneliti telah mengidentifikasi protein pembekuan darah tertentu yang dapat memicu kerusakan sinaptik setelah bocor ke otak, menurut New Atlas.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neuron menemukan protein fibrinogen dapat ditemukan pada otak orang dengan penyakit Alzheimer dan tikus percobaan laboratorium.
Menurut New Atlas, para ilmuwan menemukan bahwa ketika fibrinogen memasuki otak melalui kebocoran penghalang darah-otak, ia memicu peradangan yang dapat merusak sinapsis neuron.
Tim menemukan bahwa fibrinogen dapat menyebabkan kerusakan sinaptik tanpa adanya penumpukan plak amiloid.
Studi lain telah mengusulkan bahwa penghalang darah-otak yang semakin permeabel memungkinkan amiloid dan tau protein yang lebih toksik masuk ke otak, memulai proses patologis yang mengarah ke Alzheimer. Studi baru ini dapat memberikan penjelasan alternatif.
Sementara tes pada hewan telah dilakukan, temuan ini belum mengarah pada uji klinis manusia.
SOURCES: New Atlas
https://newatlas.com/alzheimers-blood-brain-leak-protein-cognitive-damage/58363/
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neuron menemukan protein fibrinogen dapat ditemukan pada otak orang dengan penyakit Alzheimer dan tikus percobaan laboratorium.
Menurut New Atlas, para ilmuwan menemukan bahwa ketika fibrinogen memasuki otak melalui kebocoran penghalang darah-otak, ia memicu peradangan yang dapat merusak sinapsis neuron.
Tim menemukan bahwa fibrinogen dapat menyebabkan kerusakan sinaptik tanpa adanya penumpukan plak amiloid.
Studi lain telah mengusulkan bahwa penghalang darah-otak yang semakin permeabel memungkinkan amiloid dan tau protein yang lebih toksik masuk ke otak, memulai proses patologis yang mengarah ke Alzheimer. Studi baru ini dapat memberikan penjelasan alternatif.
Sementara tes pada hewan telah dilakukan, temuan ini belum mengarah pada uji klinis manusia.
SOURCES: New Atlas
https://newatlas.com/alzheimers-blood-brain-leak-protein-cognitive-damage/58363/