3 Alasan Bobotoh Tolak Rekrut Srdjan Lopicic, Sampai Kapasitas Miljan Radovic yang Dipertanyakan
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Suporter Persib Bandung (Bobotoh) terang-terangan menolak keputusan manajemen untuk merekrut gelandang asal Montenegro, Srdan Lopicic.
Suporter Persib Bandung langsung memberikan reaksi keras Tak lama setelah Lopicic diumumkan sebagai pemain anyar Persib Bandung per Rabu (9/1/2019),
Bahkan, salah satu ungkapan kekecewaan ini mereka luapkan lewat sebuah petisi berjudul "Tolak Lopicic" di laman change.org.
Awalnya, petisi ini muncul pada salah satu akun twitter Viking Frontline, @v_frontline_pc. Kemudian, setelah ditelusuri, petisi ini diciptakan oleh Joe Durban yang ditujukan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan yang menaungi tim berjulukan Maung Bandung itu.
Setidaknya, ada 3 alasan Bobotoh menolak perekurtan Srdan Lopicic.
1. Berumur
Dengan usia 35 tahun, Srdjan Lopicic dinilai merupakan pemain berumur yang sudah kehilangan kemampuan terbaiknya. Dalam petisinya, Joe menilai perekrutan Lopicic menunjukkan tidak adanya ambisi dari manajemen Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 2019.
"Dengan direkrutnya Lopicic sebagai pemain Persib membuktikan dengan tidak adanya ambisi manajemen Persib untuk menyambut musim selanjutnya."
"serta usia yang sudah 35 Tahun apakah mungkin untuk berkembang," tulis Joe.
2. Pemain Buangan
Bobotoh menganggap Srdjan Lopicic merupakan pemain buangan. Hal ini tak lepas dari riwayat pemain asal Montenegro itu di klub sebelumnya, Borneo FC dan Persiba Balikpapan yang tak diperpanjang kontraknya hingga satu musim penuh.
"Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus, Statistika terakhir yang ada ketika berbaju Persiba akurasi tendangan 46% akurasi passing 65%, dari 16 kali bermain menciptakan 32 kesempatan? apakah dengan statistik seperti ini sosok Playmaker yang dibutuhkan Persib?," bunyi pernyataan di dalam petisi.
3. Kapasitas Miljan Radovic
Faktor pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic juga berpengaruh dalam perekrutan Srdjan Lopicic menurut Bobotoh.
Bobotoh menilai Radovic belum memiliki kapasitas sehebat Mario Gomez dalam melakukan kebijakan transfer pemain. Radovic dinilai masih belum berpengalaman karena ia 'hanya' melatih OFK Grbalj, klub kecil asal Montenegro.
Joe juga menganggap jika rekrutmen Lopicic hanya semata-mata karena Miljan Radovic berasal dari negara yang sama, yakni Montenegro.
Kondisi itu, lanjut Joe, mengingatkan sejarah lama saat Persib merekrut Leontin Chitescu pada tahun 2007 silam. Saat itu, Chitescu dinilai gagal menjawab keraguan suporter.
"Di paruh pertama Persib sangat ganas dengan lini belakang ada pilar kembar dan pas di fase kedua rekrut Chitescu."
"Sebelumnya, tidak pernah sekecewa ini, tapi untuk kali ini sangat kecewa sampai berujung putus asa, bagaimanapun tetap Persib!" tandasnya.
Hingga berita ini naik, ada 3.489 orang yang telah menandatangani petisi #TolakLopicic.
Selain itu, hashtag serupa juga menggema di sosial media twitter untuk menyerukan tujuan senada. (BolaSport/ Bagas Reza Murti)
Suporter Persib Bandung langsung memberikan reaksi keras Tak lama setelah Lopicic diumumkan sebagai pemain anyar Persib Bandung per Rabu (9/1/2019),
Bahkan, salah satu ungkapan kekecewaan ini mereka luapkan lewat sebuah petisi berjudul "Tolak Lopicic" di laman change.org.
Awalnya, petisi ini muncul pada salah satu akun twitter Viking Frontline, @v_frontline_pc. Kemudian, setelah ditelusuri, petisi ini diciptakan oleh Joe Durban yang ditujukan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan yang menaungi tim berjulukan Maung Bandung itu.
Setidaknya, ada 3 alasan Bobotoh menolak perekurtan Srdan Lopicic.
1. Berumur
Dengan usia 35 tahun, Srdjan Lopicic dinilai merupakan pemain berumur yang sudah kehilangan kemampuan terbaiknya. Dalam petisinya, Joe menilai perekrutan Lopicic menunjukkan tidak adanya ambisi dari manajemen Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 2019.
"Dengan direkrutnya Lopicic sebagai pemain Persib membuktikan dengan tidak adanya ambisi manajemen Persib untuk menyambut musim selanjutnya."
"serta usia yang sudah 35 Tahun apakah mungkin untuk berkembang," tulis Joe.
2. Pemain Buangan
Bobotoh menganggap Srdjan Lopicic merupakan pemain buangan. Hal ini tak lepas dari riwayat pemain asal Montenegro itu di klub sebelumnya, Borneo FC dan Persiba Balikpapan yang tak diperpanjang kontraknya hingga satu musim penuh.
"Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus, Statistika terakhir yang ada ketika berbaju Persiba akurasi tendangan 46% akurasi passing 65%, dari 16 kali bermain menciptakan 32 kesempatan? apakah dengan statistik seperti ini sosok Playmaker yang dibutuhkan Persib?," bunyi pernyataan di dalam petisi.
3. Kapasitas Miljan Radovic
Faktor pelatih anyar Persib Bandung, Miljan Radovic juga berpengaruh dalam perekrutan Srdjan Lopicic menurut Bobotoh.
Bobotoh menilai Radovic belum memiliki kapasitas sehebat Mario Gomez dalam melakukan kebijakan transfer pemain. Radovic dinilai masih belum berpengalaman karena ia 'hanya' melatih OFK Grbalj, klub kecil asal Montenegro.
Joe juga menganggap jika rekrutmen Lopicic hanya semata-mata karena Miljan Radovic berasal dari negara yang sama, yakni Montenegro.
Kondisi itu, lanjut Joe, mengingatkan sejarah lama saat Persib merekrut Leontin Chitescu pada tahun 2007 silam. Saat itu, Chitescu dinilai gagal menjawab keraguan suporter.
"Di paruh pertama Persib sangat ganas dengan lini belakang ada pilar kembar dan pas di fase kedua rekrut Chitescu."
"Sebelumnya, tidak pernah sekecewa ini, tapi untuk kali ini sangat kecewa sampai berujung putus asa, bagaimanapun tetap Persib!" tandasnya.
Hingga berita ini naik, ada 3.489 orang yang telah menandatangani petisi #TolakLopicic.
Selain itu, hashtag serupa juga menggema di sosial media twitter untuk menyerukan tujuan senada. (BolaSport/ Bagas Reza Murti)