Sejarah Resolusi Tahun Baru
- 5 tahun yang lalu
Kamu udah ada resolusi di tahun 2019 belum? Tradisi buat resolusi di tahun baru asal usulnya dari masyarakat Babilonia 4.000 tahun yang lalu. Saat itu orang-orang Babilonia rayakan tahun baru di bulan Maret sebagai awal bulan dalam satu tahun. Sekalian merayakan musim panen yang disebut Akitu.
Akitu dilakukan selama 12 hari sebagai bentuk komitmen masyarakat buat setia kepada raja baru serta me-review raja yang selesai masa kekuasaannya. Disitu juga masyarakat berjanji kepada dewa untuk menebus janji yang sudah mereka buat.
Janji itu lah jadi awal mulanya resolusi tahun baru.
Bangsa Romawi yang punya perayaan tahun baru hampir sama merubah tanggal perayaan tahun baru. Perayaan dilakukan di bulan Januari berhubung bulan Januari dan Februari baru dibentuk oleh Julius Caesar.
Nama Januari adalah bentuk penghormatan Julius kepada dewa Janus yang punya dua wajah satu hadap ke depan satu hadap ke belakang. Masyarakat Romawi artikan ini sebagai optimism tahun yang akan datang dan mengulas serta berdamai dengan masalah yang terjadi di tahun lalu.
Meskipun tradisi masyarakat kuno tersebut gak punya hubungan langsung dengan kebiasaan buat resolusi di tahun baru tapi masyarakat modern percaya resolusi adalah kebiasaan positif. Komitmen individu untuk merubah dan meningkatkan diri sendiri di tahun yang akan dijalani nanti.
Akitu dilakukan selama 12 hari sebagai bentuk komitmen masyarakat buat setia kepada raja baru serta me-review raja yang selesai masa kekuasaannya. Disitu juga masyarakat berjanji kepada dewa untuk menebus janji yang sudah mereka buat.
Janji itu lah jadi awal mulanya resolusi tahun baru.
Bangsa Romawi yang punya perayaan tahun baru hampir sama merubah tanggal perayaan tahun baru. Perayaan dilakukan di bulan Januari berhubung bulan Januari dan Februari baru dibentuk oleh Julius Caesar.
Nama Januari adalah bentuk penghormatan Julius kepada dewa Janus yang punya dua wajah satu hadap ke depan satu hadap ke belakang. Masyarakat Romawi artikan ini sebagai optimism tahun yang akan datang dan mengulas serta berdamai dengan masalah yang terjadi di tahun lalu.
Meskipun tradisi masyarakat kuno tersebut gak punya hubungan langsung dengan kebiasaan buat resolusi di tahun baru tapi masyarakat modern percaya resolusi adalah kebiasaan positif. Komitmen individu untuk merubah dan meningkatkan diri sendiri di tahun yang akan dijalani nanti.