Remaja tewas saat mengenakan headset pada handphone yang di charge - TomoNews
- 5 years ago
NEGERI SEMBILAN / MALAYSIA — Remaja laki-laki berumur 16 tahun baru-baru ini ditemukan tewas dengan kondisi telinga yang berdarah sambil mengenakan headset.
Dilaporkan oleh kepolisian setempat, korban bernama Mohd Aidi Azzhar Zahrin, ditemukan tewas oleh ibunya di rumah pada 3 Desember, hari Senin pukul 12.14 siang di Kampung Gaing Baru Pedas, Malaysia.
Aidi ditemukan oleh ibunya yang hendak meninggalkan rumah untuk bekerja pada pukul 7.45 pagi. Lalu ibunya melihat anaknya terbaring di lantai dan mengira Aidi sedang tidur. Ketika bekerja, ibunya memiliki perasaan tidak enak dan memutuskan untuk kembali ke rumah dan melihat anaknya.
Sesampainya di rumah, anaknya masih berada di posisi yang sama. Korban masih mengenakan headset yang tersambung pada smartphone yang masih di-charge. Ibunya mencoba membangunkan anaknya namun badannya sudah dalam keadaan dingin, lalu ia segera menghubung klinik terdekat dan petugas medis segera datang.
Petugas medis melaporkan bahwa tidak ada memar atau luka pada tubuh remaja ini. Hanya ada pendarahan yang berasal dari telinga kirinya. Telah dipastikan oleh pihak rumah sakit bahwa korban telah meninggal beberapa jam yang lalu dengan penyebab kematian sengatan listrik.
Kasus seperti ini bukanlah pertama kalinya terjadi, sudah banyak orang yang menjadi korban karena tetap menggunakan telepon genggam meskipun sedang di charge.
Oleh karena itu sebagai pengguna telepon genggam, selalu berhati-hati dan jangan menggunakannya ketika sedang di charge.
Dilaporkan oleh kepolisian setempat, korban bernama Mohd Aidi Azzhar Zahrin, ditemukan tewas oleh ibunya di rumah pada 3 Desember, hari Senin pukul 12.14 siang di Kampung Gaing Baru Pedas, Malaysia.
Aidi ditemukan oleh ibunya yang hendak meninggalkan rumah untuk bekerja pada pukul 7.45 pagi. Lalu ibunya melihat anaknya terbaring di lantai dan mengira Aidi sedang tidur. Ketika bekerja, ibunya memiliki perasaan tidak enak dan memutuskan untuk kembali ke rumah dan melihat anaknya.
Sesampainya di rumah, anaknya masih berada di posisi yang sama. Korban masih mengenakan headset yang tersambung pada smartphone yang masih di-charge. Ibunya mencoba membangunkan anaknya namun badannya sudah dalam keadaan dingin, lalu ia segera menghubung klinik terdekat dan petugas medis segera datang.
Petugas medis melaporkan bahwa tidak ada memar atau luka pada tubuh remaja ini. Hanya ada pendarahan yang berasal dari telinga kirinya. Telah dipastikan oleh pihak rumah sakit bahwa korban telah meninggal beberapa jam yang lalu dengan penyebab kematian sengatan listrik.
Kasus seperti ini bukanlah pertama kalinya terjadi, sudah banyak orang yang menjadi korban karena tetap menggunakan telepon genggam meskipun sedang di charge.
Oleh karena itu sebagai pengguna telepon genggam, selalu berhati-hati dan jangan menggunakannya ketika sedang di charge.