Setelah sempat jatuh di angka 15.200, nilai tukar rupiah ke dolar terus bangkit hingga kini capai angka 14.195 per 19 November 2018. Total dalam periode sebulan (month-to-month), rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) adalah sebesar 3,9 %. Ternyata penguatan ini juga toreh prestasi membanggakan di Asia. Yup, penguatan 3,9 % ini jadi penguatan paling baik se-Asia. Di belakang kita persis ada peso Filipina yang menguat sebesar 2,05 %. Sementara itu, dolar Hongkong jadi yang terlemah dengan penguatan sebesar 0,12 %. Berikut daftar lengkap nilai tukar mata uang negara-negara Asia terhadap dolar AS seperti dilansir Kumparan.com (dalam kurun waktu yang sama):
Rupiah Indonesia: menguat 3,9 %
Ringgit Malaysia: melemah 0,74 %
Dolar Singapura: menguat 0,35 %
Bath Thailand: melemah 1,07 %
Peso Filipina: menguat 2,05 %
Dolar Brunei: menguat 0,33 %
RMB China: melemah 0,17 %
Yen Jepang: melemah 0,08 %
Rupee India: menguat 1,9 %
Won Korea: menguat 0,38 %
Dolar Hong Kong: menguat 0,12 %
Prestasi rupiah ini salah 1 sebabnya karena langkah antisipatif BI (Bank Indonesia) dalam menaikkan suku bunga acuan jadi 6 % atau naik 25 bps. Kenaikan ini bertujuan buat selamatkan defisit transaksi berjalan. Sebab lainnya adalah karena pemerintah rilis Paket Kebijakan Ekonomi ke -16. Salah satunya adalah kebijakan Tax Holiday atau pembebasan pajak dan daftar negatif investasi. Nah kalau gini kan kita bisa bernafas lega. Tapi jangan kesenengan dulu, soalnya kita masih punya tugas buat jaga kestabilan rupiah gini.
Polling: Kamu mau ikutan jaga biar rupiah stabil gak? A. Iya B. Enggak

Title Youtube: Penguatan Rupiah Ternyata Jadi yang Terbaik se-Asia
Subscribe di sini: https://www.youtube.com/c/OpiniID untuk ngeliat video lucu/informatif/motivasi lainnya.

Simak berbagai opini masyarakat dan berikan opinimu disini:
http://opini.id

Twitter:
https://twitter.com/OPINI_id
Instagram:
https://www.instagram.com/opiniid/
Facebook:
https://www.facebook.com/Opinidotid