Pelindung panas bantu astronot menempuh lebih jauh ke luar angkasa - TomoNews
- 6 years ago
KENNEDY SPACE CENTER, FLORIDA — Menurut laporan dari NASA, pesawat ruang angkasa Orion yang tidak dilacak akan diluncurkan selama Misi Eksplorasi-1, memulai perjalanan tiga minggu ke luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa Orion NASA berdiameter 16,5 kaki, salah satu yang terbesar dari jenisnya.
Struktur dasar perisai panas memiliki rangka titanium yang dilapisi dengan lapisan serat karbon yang dikenal sebagai substrat komposit.
Blok besar Avcoat, bahan ablatif, kemudian diikat ke permukaan perisai.
Avcoat telah digunakan di masa lalu dalam perisai panas Apollo dan Orion Exploration Flight Test-1.
Namun, blok waktu ini digunakan sebagai pengganti metode penyuntikan yang biasa.
Pesawat ruang angkasa Orion akan diambil 40.000 mil di luar bulan dan kembali ke Bumi.
Ketika pesawat antariksa memasuki atmosfer Bumi, ia perlu menahan suhu hingga 5.000 derajat Fahrenheit.
Ini adalah ketika bahan ablatif akan hilang, dan mencegah panas dipindahkan ke seluruh pesawat ruang angkasa.
Para insinyur NASA berencana untuk memantau bagaimana kinerja Orion di luar angkasa dan jika berfungsi dengan baik, itu mungkin akan segera membawa astronot ke tempat tujuan seperti Bulan dan Mars.
Pesawat ruang angkasa Orion NASA berdiameter 16,5 kaki, salah satu yang terbesar dari jenisnya.
Struktur dasar perisai panas memiliki rangka titanium yang dilapisi dengan lapisan serat karbon yang dikenal sebagai substrat komposit.
Blok besar Avcoat, bahan ablatif, kemudian diikat ke permukaan perisai.
Avcoat telah digunakan di masa lalu dalam perisai panas Apollo dan Orion Exploration Flight Test-1.
Namun, blok waktu ini digunakan sebagai pengganti metode penyuntikan yang biasa.
Pesawat ruang angkasa Orion akan diambil 40.000 mil di luar bulan dan kembali ke Bumi.
Ketika pesawat antariksa memasuki atmosfer Bumi, ia perlu menahan suhu hingga 5.000 derajat Fahrenheit.
Ini adalah ketika bahan ablatif akan hilang, dan mencegah panas dipindahkan ke seluruh pesawat ruang angkasa.
Para insinyur NASA berencana untuk memantau bagaimana kinerja Orion di luar angkasa dan jika berfungsi dengan baik, itu mungkin akan segera membawa astronot ke tempat tujuan seperti Bulan dan Mars.