Memutus Mata Rantai Potensi Korupsi dari Dinasti Politik

  • 6 tahun yang lalu
Terungkapnya kasus dugaan suap yang melibatkan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan ayahnya Asrun yang merupakan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara kembali menyorot dinasti politik di daerah.

Ini seharusnya menjadi pertimbangan penting dalam memilih kepala daerah di Pilkada 2018.

Bagaimana mengakhiri praktik korupsi pejabat daerah yang juga bagian dari dinasti politik? Serta seperti apa perkembangan terakhir dari kasus dugaan suap di Kendari?

Untuk membahasnya sudah hadir di studio Safarullah pengacara Asrun tersangka kasus dugaan suap di Kendari. Serta direktur eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng. Dan melalui sambungan satelit sudah ada Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Dianjurkan