Kisah bapak gendong dua anak jalan kaki dari Jakarta ke Bone, ternyata??? - TomoNews
- 6 years ago
DKI JAKARTA — Apakah anda sudah menonton video viral ini di sosial media? Video seorang bapak yang menggendong dua anaknya tanpa beralas kaki ini mengundang banyak simpati netizen. Video ini diunggah akun Instagram @bennyhadislani yang menyebutkan bapak yang bernama Andi Sudirman tersebut mengaku ingin pulang ke kota Bone, Sulawesi Selatan dengan berjalan kaki.
Menurut hasil telusuran tim Kompas yang menyambangi rumah Andi setelah mendapat info alamat dari akun Twitter @AlpianLubis7, ternyata ada beberapa fakta yang berbeda. Andi yang mengetahui dirinya jadi viral mengaku kaget. Ia kemudian bercerita bahwa saat itu, ia hendak menuju ke halte usai berjualan buah di Kebayoran.
Saat ia jalan kaki, di tengah jalan tiba-tiba ia dihampiri oleh orang dan ia diberi uang. Andi menolak karena ia bukan pengemis, tapi orang itu terus memaksa. Karena Andi tidak mau menerimanya warga segera menghampiri karena mengira ada keributan. Andi pun dibawa ke pos keamanan dan ditanyai soal status anak yang digendongnya. Ia menegaskan bahwa mereka anaknya, setelah itu Andi dipersilakan pergi.
Setibanya ia di kontrakan, tetangganya menyebutkan bahwa Andi ingin pulang ke Bone dengan cara berjalan kaki sambil menggendong anaknya. Andi mengaku bahwa tidak mungkin ia jalan kaki dari Bone ke Jakarta dan sebaliknya sambil gendong dua anak.
Andi juga membantah pernyataan Dinas Sosial DKI yang menyebut pernah memulangkan Andi tahun 2016 lalu. Ia bilang ia tidak pernah dikunjungi oleh pihak Dinsos DKI. Jadi yang benar siapa nih? Hmm…
Menurut hasil telusuran tim Kompas yang menyambangi rumah Andi setelah mendapat info alamat dari akun Twitter @AlpianLubis7, ternyata ada beberapa fakta yang berbeda. Andi yang mengetahui dirinya jadi viral mengaku kaget. Ia kemudian bercerita bahwa saat itu, ia hendak menuju ke halte usai berjualan buah di Kebayoran.
Saat ia jalan kaki, di tengah jalan tiba-tiba ia dihampiri oleh orang dan ia diberi uang. Andi menolak karena ia bukan pengemis, tapi orang itu terus memaksa. Karena Andi tidak mau menerimanya warga segera menghampiri karena mengira ada keributan. Andi pun dibawa ke pos keamanan dan ditanyai soal status anak yang digendongnya. Ia menegaskan bahwa mereka anaknya, setelah itu Andi dipersilakan pergi.
Setibanya ia di kontrakan, tetangganya menyebutkan bahwa Andi ingin pulang ke Bone dengan cara berjalan kaki sambil menggendong anaknya. Andi mengaku bahwa tidak mungkin ia jalan kaki dari Bone ke Jakarta dan sebaliknya sambil gendong dua anak.
Andi juga membantah pernyataan Dinas Sosial DKI yang menyebut pernah memulangkan Andi tahun 2016 lalu. Ia bilang ia tidak pernah dikunjungi oleh pihak Dinsos DKI. Jadi yang benar siapa nih? Hmm…