INDIANAPOLIS — Prediksi tersebut memperingatkan bahwa saat rotasi Bumi melambat, jumlah gempa akan meningkat.Periset mengatakan planet ini saat ini berada di tahun keempat dari lima tahun perlambatan berkala ini.

Peneliti Universitas Colorado Dr Roger Bilham memperingatkan hal ini dapat melihat peningkatan tiga kali lipat dalam gempa bumi tahun depan, dari enam di tahun 2017 sampai 20 pada tahun 2018.Para peneliti mempelajari gempa berkekuatan 7 dan lebih tinggi sejak tahun 1900 dan menemukan lima contoh peningkatan seismik.

Sebagian besar gempa bumi terjadi di dekat khatulistiwa.Para ilmuwan menduga ini mungkin karena perubahan kecil di inti bumi, tapi mengapa gempa bumi akan merespons perlambatan Bumi tidak diketahui.Dengan kata lain, beberapa ilmuwan telah mempertanyakan temuan tersebut.

Ahli seismologi Selandia Baru di Universitas Otago mengatakan bahwa mereka tidak mendukung temuan tersebut, dan penelitian tersebut seharusnya tidak menginspirasi kepanikan.Mereka menyebutnya contoh lain dari korelasi kebetulan antara kejadian gempa dan fenomena yang tidak terkait.