DISTRICT OF COLUMBIA — Baru-baru ini beberapa catatan bocor menyoroti tentang bagaimana orang terkaya di dunia melindungi kekayaan mereka di luar negeri.

The Paradise Papers adalah bocoran 13,4 juta dokumen yang mencakup keuangan orang-orang dari tahun 1950 sampai 2016, kebanyakan berasal dari firma hukum lepas pantai Appleby dan perusahaan yang terdaftar di 19 tempat bebas pajak.Klien Appleby mencakup orang dan perusahaan, dari negara-negara seperti Inggris, China, dan Hong Kong. Mayoritas, bagaimanapun, berasal dari A.S., berjumlah setidaknya 30.000.

Dokumen yang bocor ini menjelaskan bagaimana perusahaan seperti Appleby membantu klien menyimpan uang dan aset di luar negeri, untuk menghindari pajak yang tinggi. Exposé surat kabar Jerman yang juga menggali Makalah Panama tahun lalu, dan mengungkapkan rahasia transaksi sejumlah individu dan perusahaan, termasuk Ratu Inggris, dan Facebook.

Perumahan pribadi Ratu telah menginvestasikan hampir 10 juta poundsterling dalam dana Cayman Islands, beberapa di antaranya telah pergi ke sebuah perusahaan yang dituduh mengeksploitasi orang miskin. Facebook dan Twitter, sementara itu, menerima investasi yang dilacak ke institusi negara Rusia. Dana tersebut telah melalui rekan bisnis penasihat Trump dan menantu laki-laki Jared Kushner. Sebagian besar transaksi dan akun ini legal, tapi apakah adil atau bermoral adalah urusan lain