Review Lengkap Toyota Alphard Executive Lounge di Indonesia (Bagian 2 Dari 2)

  • 7 yıl önce
Halo pemirsa Auto Bild.\r
\r
Nah, di video ke-2 ini, tester Ivan Casagrande Momot akan melanjutkan review mengenai Toyota Alphard Executive Lounge di Indonesia.\r
\r
MPV mewah ini terasa begitu mewah dengan sematan panoramic sunroof yang dapat dibuka oleh penumpang tengah. Kontrolnya juga bisa dilakukan oleh pengemudi di depan. Pengatur lain juga tersedia di atas penumpang tengah, seperti pengatur suhu dan blower AC. Tak lupa, ambience light yang bisa diatur sesuai mood penumpang.\r
\r
Sama halnya dengan Vellfire dan Camry terbaru, Alphard juga dilengkapi dengan wireless charger untuk mengisi baterai smartphone Anda. Skemanya pun tetap sama dan mudah.\r
\r
Tidak mudah bagi Alphard dalam menjaga konsumsi BBM. Meski begitu, untuk rute tol ia masih bisa mencatat konsumsi BBM 12,2 km/liter. Sedangkan untuk rute dalam kota Anda bisa mendapatkan konsumsi BBM 8,6 km/liter.\r
\r
Mobil ini terasa sangat nyaman saat dikendarai. Terdapat mode ECO untuk mengemudi santai. Namun, jika Anda ingin merasakan respons mesinnya yang ganas, posisikan saja di SPORT. Tak heran bila ia mencatat akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam tempo di bawah 9 detik, tepatnya 8,5 detik.\r
\r
Dengan proporsi tubuhnya yang besar, tak heran bila Alphard terasa limbung ketika manuver cepat. Tapi bicara kenyamanan, ia sangatlah menjanjikan. Suspensi dapat meredam kondisi jalan dengan baik, bahkan nyaris tidak ada goncangan yang berarti. Kenyamanan penumpang di belakang akan sangat terjaga.\r
\r
Toyota Alphard didukung oleh transmisi otomatis 6-percepatan. Walau belum menggunakan transmisi CVT, namun teknologi advanced yang dipakai mampu membuatnya berpindah secara halus. Jangan berharap banyak saat mode ECO diaktifkan. Lain cerita jika Anda mau membuatnya lincah dengan menyalakan mode SPORT.\r
\r
Lantas, sekarang bagaimana rasanya duduk di jok baris ketiga? Bukan perkara mudah untuk membuka akses karena sistem yang otomatis membuatnya terasa lama. Meski terasa sempit, masuk ke bangku jok baris ketiga masih terbilang mudah. Waktu duduk tidak senyaman baris kedua dan hanya ada sedikit fitur. Seperti sandaran punggung yang terbatas.\r
\r
Bagasi belakang bisa dibuka secara manual dari belakang. Tapi, tetap ada pembuka otomatis di sopir. Saat bangku baris ketiga dibuka, memang kapasitas bagasi menjadi sangat terbatas. Namun, jika tidak dimanfaatkan, Anda bisa melipat bangku baris ke-3 sehingga menambah daya angkut bagasi.\r
\r
Oh ya, ada sedikit priceless moments di akhir review kami ini. Karena bagaimana pun, tester kami juga manusia.\r
\r
Enjoy ya guys. Jangan lupa untuk subscribe channel Youtube Auto Bild.\r
\r
\r
Auto Bild Indonesia\r
Gedung Gramedia Majalah Lt. 7\r
Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk\r
Jakarta Barat, Indonesia\r
Email: autobild@gramedia-majalah.com\r
\r
You can visit our official site: \r
\r
Follow our social media for news update:\r
Twitter: \r
Facebook Fan Page: \r
Instagram: \r
Path: Auto Bild Indonesia