Google menginvestigasi kasus terbakar pada layar Pixel 2 XL - TomoNews
- 6 years ago
SAN FRANCISCO — Raksasa internet dan pemilik YouTube, Google mungkin perlu menempatkan smartphone terbarunya dalam keadaan terbatas.
Permintaan maaf, itu lelucon demonetisasi. Editor Android Central, Alex Dobie, melaporkan bagaimana tes Google Pixel 2 XL yang dikirimnya mengalami screen burn-in setelah tujuh hari penggunaan.
Ini saat grafis menyala di layar. Biasanya terjadi setelah beberapa tahun pemakaian, tidak satu minggu pun. Orang lain telah melaporkan masalah yang serupa dengan perangkat ini.
Raksasa teknologi Google sedang menyelidiki masalah ini, namun seorang analis mobile mengatakan kepada Reuters, bahwa jika perusahaan tersebut menemukan masalah dengan perangkat, mereka mungkin perlu menghentikan produksi.
Tapi, hei, mungkin itu bukan teleponnya, mungkin itu algoritma YouTube yang nakal dan alih-alih membuat demonetise para pembuat konten, tapi justru membuat Google rugi dengan 1 ponsel seharga 800 dolar sekaligus. Mungkin tidak ... tapi harga saham mereka turun sebesar 1,9 persen pada hari Senin lalu.
Permintaan maaf, itu lelucon demonetisasi. Editor Android Central, Alex Dobie, melaporkan bagaimana tes Google Pixel 2 XL yang dikirimnya mengalami screen burn-in setelah tujuh hari penggunaan.
Ini saat grafis menyala di layar. Biasanya terjadi setelah beberapa tahun pemakaian, tidak satu minggu pun. Orang lain telah melaporkan masalah yang serupa dengan perangkat ini.
Raksasa teknologi Google sedang menyelidiki masalah ini, namun seorang analis mobile mengatakan kepada Reuters, bahwa jika perusahaan tersebut menemukan masalah dengan perangkat, mereka mungkin perlu menghentikan produksi.
Tapi, hei, mungkin itu bukan teleponnya, mungkin itu algoritma YouTube yang nakal dan alih-alih membuat demonetise para pembuat konten, tapi justru membuat Google rugi dengan 1 ponsel seharga 800 dolar sekaligus. Mungkin tidak ... tapi harga saham mereka turun sebesar 1,9 persen pada hari Senin lalu.