Tahun ini Indonesia, menjadi tuan rumah Asian Youth Day, yaitu temu kaum muda katolik se-Asia, yang kali ini digelar di Yogyakarta.

Acara ini diikuti 942 peserta dari 22 negara Asia. Mereka sempat mengikuti sesi perkenalan budaya pencak silat Indonesia. Guna menekankan peran anak muda di Asia, yang hidup dalam keberagaman dan perbedan, peserta Asian Youth Day diajak berkunjung dan berinteraksi dengan sejumlah komunitas. Termasuk komunitas pencak silat, tunggal hati seminari - tunggal hati maria. Peserta dari berbagai negara ini, berlatih jurus pencak silat. Tahapan olahraga bela diri khas Indonesia, diajarkan, mulai dari pemanasan, gerak dasar, jurus pencak silat, hingga aplikasinya. Mereka juga dilatih untuk menjadi pribadi yang selalu peka membantu sesama, dan juga membangun kerja sama.