Molekul pohon mampu mengobati kekurangan zat besi - Tomonews
- 7 years ago
MOLEKUL YANG DIEKSTRAK DARI POHON DIGUNAKAN UNTUK MENGOBATI KEKURANGAN ZAT BESI
Molekul dari pohon terbukti mampu mengobati kekurangan zat besi.
Para peneliti telah menemukan bahwa hinokitiol mampu mengembalikan transportasi zat besi dalam sel yang kehilangan atau memiliki protein transporter yang rusak — menyebutnya sebagai 'molecular prosthetics'.
Dalam sel-sel sehat, protein transporter memindahkan zat besi di sekitar membran sel, yang diperlukan untuk membuat hemoglobin yang membawa oksigen ke tubuh.
Jika transporter hilang atau rusak, zat besi tidak dapat menyeberang melalui membran sel.
Kurangnya zat besi mengurangi produksi hemoglobin dan jumlah sel darah merah. Hal Ini menurunkan kadar oksigen tubuh dan menyebabkan jantung untuk memompa lebih cepat.
Tiga Molekul hinokitiol telah ditemukan dapat mengembalikan fungsi transporter. Ujung polar mengikat zat besi sementara ujung nonpolar menciptakan sebuah perisai, memungkinkannya untuk menyeberangi membran sel.
Dengan sel-sel yang sekarang menerima zat besi, produksi hemoglobin dan jumlah sel darah merah menjadi normal.
Hinokitiol telah diuji pada hewan, dimana telah meningkatkan penyerapan zat besi di dalam usus tikus dan memicu produksi hemoglobin pada zebrafish.
Di masa depan, para peneliti berharap untuk dapat mengembangkan obat yang serupa untuk mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan protein transporter, seperti fibrosis kistik dan lupus.
Molekul dari pohon terbukti mampu mengobati kekurangan zat besi.
Para peneliti telah menemukan bahwa hinokitiol mampu mengembalikan transportasi zat besi dalam sel yang kehilangan atau memiliki protein transporter yang rusak — menyebutnya sebagai 'molecular prosthetics'.
Dalam sel-sel sehat, protein transporter memindahkan zat besi di sekitar membran sel, yang diperlukan untuk membuat hemoglobin yang membawa oksigen ke tubuh.
Jika transporter hilang atau rusak, zat besi tidak dapat menyeberang melalui membran sel.
Kurangnya zat besi mengurangi produksi hemoglobin dan jumlah sel darah merah. Hal Ini menurunkan kadar oksigen tubuh dan menyebabkan jantung untuk memompa lebih cepat.
Tiga Molekul hinokitiol telah ditemukan dapat mengembalikan fungsi transporter. Ujung polar mengikat zat besi sementara ujung nonpolar menciptakan sebuah perisai, memungkinkannya untuk menyeberangi membran sel.
Dengan sel-sel yang sekarang menerima zat besi, produksi hemoglobin dan jumlah sel darah merah menjadi normal.
Hinokitiol telah diuji pada hewan, dimana telah meningkatkan penyerapan zat besi di dalam usus tikus dan memicu produksi hemoglobin pada zebrafish.
Di masa depan, para peneliti berharap untuk dapat mengembangkan obat yang serupa untuk mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan protein transporter, seperti fibrosis kistik dan lupus.