Pesawat ini dapat meluncurkan roket di tengah penerbangan - Tomonews
- 7 years ago
PESAWAT INI BISA MELUNCURKAN ROKET DI PERTENGAHAN PENERBANGAN
Ini adalah pesawat terbesar di dunia... tapi belum terbang... dan ia bukanlah pesawat penumpang, jadi apakah kegunaannya?
Pesawat Stratolaunch terdiri dari dua konstruksi kembar, sayap besa dan dibawa oleh enam mesin Boeing 747.
Dengan sayap selebar 117 meter, pesawat lebih luas daripada lapangan sepak bola.
Pesawat Ini dirancang untuk membawa roket, dengan muatan hingga 275 ton.
Stratolaunch terbang dengan roket melekat pada perut.
Tanpa muatan, pesawat seberat sekitar 250 ton. Dengan bahan bakar dan roket, pesawat bisa terbang dengan berat lepas landas maksimum 650 ton.
Untuk skala, itu adalah seberat Airbus A380 komersial yang mengangkut 550 penumpang.
Stratolaunch diawaki oleh tiga orang kru di kanan badan pesawat, termasuk pilot, Co-pilot dan insinyur penerbangan.
Kokpit pesawat kiri dirancang untuk tetap kosong dan tanpa tekanan.
Roket dirilis setelah pesawat mencapai 35.000 kaki. Roket kemudian akan menyalakan mesinnya sendiri kemudian melakukan perjalanan menuju orbit.
Pesawat dirancang untuk peluncuran roket di orbit rendah bumi.
Stratolaunch ini sedang menjalani tes bahan bakar dan diharapkan untuk membuat peluncuran pertama pada tahun 2019.
Ini adalah pesawat terbesar di dunia... tapi belum terbang... dan ia bukanlah pesawat penumpang, jadi apakah kegunaannya?
Pesawat Stratolaunch terdiri dari dua konstruksi kembar, sayap besa dan dibawa oleh enam mesin Boeing 747.
Dengan sayap selebar 117 meter, pesawat lebih luas daripada lapangan sepak bola.
Pesawat Ini dirancang untuk membawa roket, dengan muatan hingga 275 ton.
Stratolaunch terbang dengan roket melekat pada perut.
Tanpa muatan, pesawat seberat sekitar 250 ton. Dengan bahan bakar dan roket, pesawat bisa terbang dengan berat lepas landas maksimum 650 ton.
Untuk skala, itu adalah seberat Airbus A380 komersial yang mengangkut 550 penumpang.
Stratolaunch diawaki oleh tiga orang kru di kanan badan pesawat, termasuk pilot, Co-pilot dan insinyur penerbangan.
Kokpit pesawat kiri dirancang untuk tetap kosong dan tanpa tekanan.
Roket dirilis setelah pesawat mencapai 35.000 kaki. Roket kemudian akan menyalakan mesinnya sendiri kemudian melakukan perjalanan menuju orbit.
Pesawat dirancang untuk peluncuran roket di orbit rendah bumi.
Stratolaunch ini sedang menjalani tes bahan bakar dan diharapkan untuk membuat peluncuran pertama pada tahun 2019.