Pria dilakban ke kursinya karena mengganggu penerbangan - Tomonews
- 7 years ago
PENUMPANG AMERICAN AIRLINES YANG MENGGANGGU DI DILAKBAN KE KURSI
Seorang pria Turki ditahan oleh FBI Jumat lalu setelah memamerkan beberapa perilaku yang cukup aneh di Penerbangan American Airlines dari L.A. ke Honolulu.
Setengah jalan penerbangan, pria memaksa masuk ke dalam area kelas pertama, diduga mencoba masuk ke dalam kokpit. Dia membawa handuk atau selimut di atas kepalanya dan memegangi laptop, mendorong kekhawatiran akan kemungkinan ancaman bom.
Seorang pramugari kemudian memblokir pria dengan sebuah gerobak minuman. Lalu pria mulai mendorong,
beberapa penumpang lainnya menangkapnya dan membantu melakban pria ke kursinya.
Insiden menyebabkan dua jet tempur F-22 Raptor dikirim untuk mengawal pesawat sampai mendarat di Hawaii.
Agen FBI membawa pria dan memborgolnya sebelum memeriksa setiap kursi dan penumpang.
Tidak ada bahan peledak yang ditemukan, dan kokpit aman.
Tersangka dibawa untuk evaluasi medis dan diperkirakan akan dikenakan sangsi untuk mengganggu kru penerbangan.
Pria 25-tahun sebelumnya ditahan di LAX karena memasuki area terlarang, dan didakwa dengan pelanggaran memasuki area tanpa izin.
Petugas menemukan ia telah minum minuman keras, tetapi tidak mabuk, dan mengizinkan dia terbang.
Sebuah penyidikan sedang berlangsung dan FBI mencoba untuk menentukan apa motif pria itu.
Seorang pria Turki ditahan oleh FBI Jumat lalu setelah memamerkan beberapa perilaku yang cukup aneh di Penerbangan American Airlines dari L.A. ke Honolulu.
Setengah jalan penerbangan, pria memaksa masuk ke dalam area kelas pertama, diduga mencoba masuk ke dalam kokpit. Dia membawa handuk atau selimut di atas kepalanya dan memegangi laptop, mendorong kekhawatiran akan kemungkinan ancaman bom.
Seorang pramugari kemudian memblokir pria dengan sebuah gerobak minuman. Lalu pria mulai mendorong,
beberapa penumpang lainnya menangkapnya dan membantu melakban pria ke kursinya.
Insiden menyebabkan dua jet tempur F-22 Raptor dikirim untuk mengawal pesawat sampai mendarat di Hawaii.
Agen FBI membawa pria dan memborgolnya sebelum memeriksa setiap kursi dan penumpang.
Tidak ada bahan peledak yang ditemukan, dan kokpit aman.
Tersangka dibawa untuk evaluasi medis dan diperkirakan akan dikenakan sangsi untuk mengganggu kru penerbangan.
Pria 25-tahun sebelumnya ditahan di LAX karena memasuki area terlarang, dan didakwa dengan pelanggaran memasuki area tanpa izin.
Petugas menemukan ia telah minum minuman keras, tetapi tidak mabuk, dan mengizinkan dia terbang.
Sebuah penyidikan sedang berlangsung dan FBI mencoba untuk menentukan apa motif pria itu.