Pemanasan global dapat melepas virus kuno yang terawetkan di permafrost - Tomonews
- 7 years ago
PEMANASAN GLOBAL DAPAT MELEPASKAN VIRUS DI PERMAFROST
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim mencairkan tanah permafrost, yang dapat mengakibatkan pelepasan virus dan bakteri kuno.
Permafrost adalah tanah yang secara permanen beku. Ia merupakan wadah pengawet yang baik untuk mikroba dan virus karena suhu rendah dan kurangnya oksigen.
Ketika suhu di lingkaran Kutub Utara naik, lapisan permafrost mencair, yang dapat mengakibatkan pelepasan virus.
Lapisan permafrost bisa juga terpapar oleh pertambangan dan operasi pengeboran.
Sementara itu, bakteri yang dapat membentuk spora dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan bakteri yang tidak membentuk spora.
Pada Agustus 2016, lebih dari 20 orang telah dilaporkan terinfeksi virus antraks yang dirilis oleh permafrost yang mencair di Semenanjung Yamal di lingkaran Arktik.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim mencairkan tanah permafrost, yang dapat mengakibatkan pelepasan virus dan bakteri kuno.
Permafrost adalah tanah yang secara permanen beku. Ia merupakan wadah pengawet yang baik untuk mikroba dan virus karena suhu rendah dan kurangnya oksigen.
Ketika suhu di lingkaran Kutub Utara naik, lapisan permafrost mencair, yang dapat mengakibatkan pelepasan virus.
Lapisan permafrost bisa juga terpapar oleh pertambangan dan operasi pengeboran.
Sementara itu, bakteri yang dapat membentuk spora dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan bakteri yang tidak membentuk spora.
Pada Agustus 2016, lebih dari 20 orang telah dilaporkan terinfeksi virus antraks yang dirilis oleh permafrost yang mencair di Semenanjung Yamal di lingkaran Arktik.