Petani kejam menyuruh anjing menyiksa rubah hingga mati lalu menguploadnya ke Facebook - Tomonews
- 7 years ago
PETANI MENYURUH ANJING MENYERANG RUBAH,
MEMPOSTING VIDEO KEJAM KE FACEBOOK
Seekor rubah menderita kematian yang panjang, ditangan dua ekor anjing, setelah membuat kesalahan serius dengan menyelinap masuk ke gudang di Cornwall, Inggris. Anjing Hounds, bernama Lady dan Princess, dibiarkan lepas lalu di bawah komando pemiliknya Jack Crocker 41 tahun dan Robbie Long 21 tahun.
Tak menemukan untuk lari dan bersembunyi, rubah diseret di tenggorokan,
diguncang-guncang seperti boneka, dan dilemparkan ke sekitar gudang sementara petani kejam tertawa.
Digigit, babak belur dan ketakutan, rubah akhirnya mati. Jelas bangga bagaimana mereka menangani penyusup, petani mengupload video ke Facebook pada Juni tahun 2016. Sayangnya untuk mereka, klip dengan cepat menarik perhatian RSPCA, yang meluncurkan penyelidikan. Sebagai akibatnya,
mereka telah didenda, dan akan menjalani hukuman enam minggu di penjara.
Selain itu, Crocker mendapat vonis tambahan dua minggu di penjara karena menggunakan panah untuk membunuh kelinci liar dalam insiden terpisah.
Meskipun mereka jelas mengabaikan penderitaan hewan, para pria tidak dilarang dari memelihara hewan. Tapi setelah sidang pengadilan, mereka menyerahkan anjing mereka ke RSPCA.
MEMPOSTING VIDEO KEJAM KE FACEBOOK
Seekor rubah menderita kematian yang panjang, ditangan dua ekor anjing, setelah membuat kesalahan serius dengan menyelinap masuk ke gudang di Cornwall, Inggris. Anjing Hounds, bernama Lady dan Princess, dibiarkan lepas lalu di bawah komando pemiliknya Jack Crocker 41 tahun dan Robbie Long 21 tahun.
Tak menemukan untuk lari dan bersembunyi, rubah diseret di tenggorokan,
diguncang-guncang seperti boneka, dan dilemparkan ke sekitar gudang sementara petani kejam tertawa.
Digigit, babak belur dan ketakutan, rubah akhirnya mati. Jelas bangga bagaimana mereka menangani penyusup, petani mengupload video ke Facebook pada Juni tahun 2016. Sayangnya untuk mereka, klip dengan cepat menarik perhatian RSPCA, yang meluncurkan penyelidikan. Sebagai akibatnya,
mereka telah didenda, dan akan menjalani hukuman enam minggu di penjara.
Selain itu, Crocker mendapat vonis tambahan dua minggu di penjara karena menggunakan panah untuk membunuh kelinci liar dalam insiden terpisah.
Meskipun mereka jelas mengabaikan penderitaan hewan, para pria tidak dilarang dari memelihara hewan. Tapi setelah sidang pengadilan, mereka menyerahkan anjing mereka ke RSPCA.