Penyandang Autis Ini Datang Pagi-pagi untuk "Nyoblos"
- 7 tahun yang lalu
Matahari pagi masih bersinar cerah. Alina Sari menggandeng lengan Ardi, putra tercinta menuju tempat pemungutan suara 10 di kawasan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berusia sekitar 18 tahun, Ardi memang harus didampingi. Ia adalah satu dari para penyandang autis yang turut berpartisipasi menyalurkan hal politiknya sebagai warga negara. Satu per satu proses pencoblosan dalam putaran kedua pilkada DKI Jakarta dijalani Ardi. Alina Sari, sang ibu mengakui tak ada sosialisasi dari penyelenggara pemilih bagi para penyandang autis.