Siaga teroris, Amerika melarang barang elektronik di kabin pesawat - Tomonews
- 7 years ago
AMERIKA MELARANG BERBAGAI JENIS ELEKTRONIK DIBAWA KE KABIN PESAWAT
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Pemerintah Amerika melarang penumpang pesawat membawa perangkat elektronik yang lebih besar dari ponsel ke dalam tas tangan mereka.
Menurut laporan, larangan sementara barang-barang elektronik di tas tangan akan berlaku untuk penerbangan non-stop ke Amerika dari delapan negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sepuluh Bandara dilaporkan terkena dampak. Kantor berita resmi Arab Saudi mengatakan bahwa penerbangan dari Riyadh dan Jeddah terkena dampak.
Royal Jordanian Airlines mengatakan larangan ini mempengaruhi penerbangan ke New York, Chicago, Detroit, dan Montreal.
Namun, Royal Jordanian mengatakan ponsel dan perangkat medis dikecualikan dari larangan.
Menurut laporan, larangan ini menanggapi ancaman teroris, dan dapat diterapkan segera dari Senin minggu depan.
Ahli penerbangan mengatakan larangan menyiratkan bahwa tindakan pemerintah ini untuk kemungkinan serangan teroris.
Mereka berspekulasi pemerintah mungkin peduli tentang pengecekan penumpang yang kurang efisien atau konspirasi yang melibatkan orang-dalam bandara di negara-negara yang terkena dampak.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Pemerintah Amerika melarang penumpang pesawat membawa perangkat elektronik yang lebih besar dari ponsel ke dalam tas tangan mereka.
Menurut laporan, larangan sementara barang-barang elektronik di tas tangan akan berlaku untuk penerbangan non-stop ke Amerika dari delapan negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sepuluh Bandara dilaporkan terkena dampak. Kantor berita resmi Arab Saudi mengatakan bahwa penerbangan dari Riyadh dan Jeddah terkena dampak.
Royal Jordanian Airlines mengatakan larangan ini mempengaruhi penerbangan ke New York, Chicago, Detroit, dan Montreal.
Namun, Royal Jordanian mengatakan ponsel dan perangkat medis dikecualikan dari larangan.
Menurut laporan, larangan ini menanggapi ancaman teroris, dan dapat diterapkan segera dari Senin minggu depan.
Ahli penerbangan mengatakan larangan menyiratkan bahwa tindakan pemerintah ini untuk kemungkinan serangan teroris.
Mereka berspekulasi pemerintah mungkin peduli tentang pengecekan penumpang yang kurang efisien atau konspirasi yang melibatkan orang-dalam bandara di negara-negara yang terkena dampak.