Katak neon pertama di dunia ditemukan di Argentina - Tomonews
- 7 years ago
KATAK NEON PERTAMA DI DUNIA DITEMUKAN DI ARGENTINA
katak neon pertama di dunia telah ditemukan.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Para peneliti di Argentina telah menemukan katak neon pertama di dunia saat sedang mempelajari pigmen Katak pohon polkadot Amerika Selatan.
Katak neon pertama di dunia ditemukan di hutan dekat Santa Fe, Argentina.
Cahaya neon si Katak hanya terlihat ketika ditaruh di bawah sinar ultraviolet.
Katak, seperti organisme biofluorescent lainnya, dapat menyerap cahaya di panjang gelombang pendek dan kembali memancarkan cahaya di panjang gelombang yang lebih panjang, menciptakan pijar cahaya.
Para peneliti menduga katak menggunakan cahaya mereka untuk meningkatkan persepsi visual, karena dapat membuat mereka 30 persen lebih terang saat senja dan 19 persen lebih terang pada malam dengan bulan purnama.
Binatang darat lainnya yang dikenal untuk kemampuan memijarkan cahaya termasuk burung beo dan beberapa spesies kalajengking.
Karang di air dangkal memancarkan cahaya sebagai tabir surya untuk melindungi diri mereka dan ganggang simbiosis di dalamnya dari sengatan matahari.
karang di laut dalam, pijaran cahaya membantu memberikan sumber cahaya agar ganggang dapat melaksanakan fotosintesis.
Tahun lalu, spesies polip neon ditemukan di laut merah. Diduga bahwa makhluk laut ini menggunakan kemampuan untuk menarik mangsa.
katak neon pertama di dunia telah ditemukan.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Para peneliti di Argentina telah menemukan katak neon pertama di dunia saat sedang mempelajari pigmen Katak pohon polkadot Amerika Selatan.
Katak neon pertama di dunia ditemukan di hutan dekat Santa Fe, Argentina.
Cahaya neon si Katak hanya terlihat ketika ditaruh di bawah sinar ultraviolet.
Katak, seperti organisme biofluorescent lainnya, dapat menyerap cahaya di panjang gelombang pendek dan kembali memancarkan cahaya di panjang gelombang yang lebih panjang, menciptakan pijar cahaya.
Para peneliti menduga katak menggunakan cahaya mereka untuk meningkatkan persepsi visual, karena dapat membuat mereka 30 persen lebih terang saat senja dan 19 persen lebih terang pada malam dengan bulan purnama.
Binatang darat lainnya yang dikenal untuk kemampuan memijarkan cahaya termasuk burung beo dan beberapa spesies kalajengking.
Karang di air dangkal memancarkan cahaya sebagai tabir surya untuk melindungi diri mereka dan ganggang simbiosis di dalamnya dari sengatan matahari.
karang di laut dalam, pijaran cahaya membantu memberikan sumber cahaya agar ganggang dapat melaksanakan fotosintesis.
Tahun lalu, spesies polip neon ditemukan di laut merah. Diduga bahwa makhluk laut ini menggunakan kemampuan untuk menarik mangsa.