Gelombang suara raksasa mengurangi dampak Tsunami - Tomonews
- 7 years ago
GELOMBANG SUARA BESAR BISA MENGURANGI DAMPAK TSUNAMI
gelombang suara besar dapat menundukkan tsunami.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Dampak tsunami bisa berkurang di masa depan, berkat kekuatan suara.
Menurut teori matematika terapan, gelombang suara raksasa yang dikenal sebagai gelombang gravitasi akustik dapat digunakan untuk mengurangi kekuatan tsunami sebelum menyentuh tanah.
Teori menyatakan bahwa dua gelombang gravitasi akustik akan dirilis dari Stasiun mitigasi di Samudera menuju tsunami.
Gelombang Gravitasi akustik akan bertukar energi dengan tsunami, menyebarkannya dan mengurangi ketinggian maksimum.
Berdasarkan teori gelombang gravitasi akustik dapat mengurangi ketinggian tsunami Samudra Hindia 2004 hingga 5 meter, yang mungkin dapat saja menyelamatkan nyawa dan perumahan.
Setiap sistem yang didasarkan pada teori akan memerlukan instalasi sistem deteksi tsunami awal, yang menurut penulis konsep relatif mudah.
Namun, para ilmuwan belum menemukan cara bagaimana untuk menciptakan gelombang gravitasi akustik, dan hal ini akan menjadi sebuah tantangan masalah teknik.
gelombang suara besar dapat menundukkan tsunami.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Dampak tsunami bisa berkurang di masa depan, berkat kekuatan suara.
Menurut teori matematika terapan, gelombang suara raksasa yang dikenal sebagai gelombang gravitasi akustik dapat digunakan untuk mengurangi kekuatan tsunami sebelum menyentuh tanah.
Teori menyatakan bahwa dua gelombang gravitasi akustik akan dirilis dari Stasiun mitigasi di Samudera menuju tsunami.
Gelombang Gravitasi akustik akan bertukar energi dengan tsunami, menyebarkannya dan mengurangi ketinggian maksimum.
Berdasarkan teori gelombang gravitasi akustik dapat mengurangi ketinggian tsunami Samudra Hindia 2004 hingga 5 meter, yang mungkin dapat saja menyelamatkan nyawa dan perumahan.
Setiap sistem yang didasarkan pada teori akan memerlukan instalasi sistem deteksi tsunami awal, yang menurut penulis konsep relatif mudah.
Namun, para ilmuwan belum menemukan cara bagaimana untuk menciptakan gelombang gravitasi akustik, dan hal ini akan menjadi sebuah tantangan masalah teknik.