Pegawai toko membunuh perampok dalam baku tembak mematikan - Tomonews
- 7 years ago
PEGAWAI TOKO MEMBUNUH PERAMPOK BERSENJATA
DALAM BAKU TEMBAK MEMATIKAN
Perampok tewas dalam baku tembak di toko minuman keras.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Perampok bersenjata punya kejutan kecil ketika petugas yang ia ancam ternyata tidak terlalu lemah.
Baku tembak mematikan terjadi di dalam sebuah toko minuman keras Stone Mountain, Georgia pada hari Selasa.
CCTV menangkap seluruh kecelakaan, tetapi polisi Georgia baru merilis rekaman pada hari Kamis.
Petugas telah duduk di belakang register ketika seorang pria yang mengenakan topeng dan hoodie berjalan masuk pada sekitar pukul 8 malam. Pria dengan cepat melompat ke konter dengan senapan di tangan.
Ia mengancam pegawai dengan senjatanya dan menuntut uang, tidak menyadari calon korban punya pistol sendiri.
Tersangka mulai menembak, menembakkan lima tembakan sementara ia melompat ke meja. Petugas menembak kembali, menembak tiga tembakan selagi pelaku melarikan diri.
Setelah berjalan keluar dari toko, perampok ambruk di luar, dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Dia telah diidentifikasi sebagai Emmanuel Henry berusia 22 tahun, seseorang yang dicari atas sembilan perampokan bersenjata lainnya.
Pegawai tak terluka, dan tidak akan dikenakan sanksi, karena dia bertindak bela diri.
DALAM BAKU TEMBAK MEMATIKAN
Perampok tewas dalam baku tembak di toko minuman keras.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Perampok bersenjata punya kejutan kecil ketika petugas yang ia ancam ternyata tidak terlalu lemah.
Baku tembak mematikan terjadi di dalam sebuah toko minuman keras Stone Mountain, Georgia pada hari Selasa.
CCTV menangkap seluruh kecelakaan, tetapi polisi Georgia baru merilis rekaman pada hari Kamis.
Petugas telah duduk di belakang register ketika seorang pria yang mengenakan topeng dan hoodie berjalan masuk pada sekitar pukul 8 malam. Pria dengan cepat melompat ke konter dengan senapan di tangan.
Ia mengancam pegawai dengan senjatanya dan menuntut uang, tidak menyadari calon korban punya pistol sendiri.
Tersangka mulai menembak, menembakkan lima tembakan sementara ia melompat ke meja. Petugas menembak kembali, menembak tiga tembakan selagi pelaku melarikan diri.
Setelah berjalan keluar dari toko, perampok ambruk di luar, dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Dia telah diidentifikasi sebagai Emmanuel Henry berusia 22 tahun, seseorang yang dicari atas sembilan perampokan bersenjata lainnya.
Pegawai tak terluka, dan tidak akan dikenakan sanksi, karena dia bertindak bela diri.