GROBOGAN, INDONESIA — Seorang warga desa Kalirejo, hanyut saat ikut mengantarkan jenazah yang ‘berenang’ melintasi Sungai Lusi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Menjadi kewajiban bagi warga Desa Kalirejo untuk mengantarkan jenazah warganya ke makam yang berada di seberang sungai. Cara tercepat yaitu dengan cara berenang menyeberangi sungai Lusi.

Pada tanggal 8 Februari 2017 beberapa warga desa yang mengantarkan jenazah salah satu warganya, untuk dikubur ke makam terdekat dengan menyebrangi sungai Lusi. Di tepi sungai sudah ada warga yang menunggu dengan rakit paralon. Keranda lalu dipindahkan ke rakit dan jenazah siap disebrangkan.

Menurut harian KR Jogja, saat itu arus sungai Lusi mulai deras karena banjir. Salah satu pengantar yang berada di belakang, bernama Jumeno kelelahan. Masruri yang berada di sebelahnya berusaha menolong tapi tidak berhasil.

Karena arus sungai yang semakin deras Jumeno akhirnya hanyut dan tenggelam.

Warga langsung meminta bantuan kepada tim SAR untuk melakukan proses pencarian jenazah Jumeno dengan menyusuri Sungai Lusi.