Sopir Uber gila menusuk penumpang karena ia mengetuk jendela mobilnya Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
PENGEMUDI UBER GILA MENUSUK PENUMPANG LIMA KALI HANYA KARENA MENGETUK JENDELA
Ini adalah pengemudi Uber Jacob Matthew Allemon. Dia sedang menjemput penumpang di Bloomfield, Michigan akhir pekan ini.
Seorang pria mengetuk jendela Allemon, tindakan yang membuat marah pengemudi berusia 23 tahun tersebut.
Polisi mengatakan Allemon merasa pria "tidak menghormati" mobilnya dengan mengetuk, sehingga ia ke tempat parkir dan mengusir pasangan.
Mereka bertanya apakah mereka bisa menunggu untuk naik mobil lain, karena ada badai salju, tapi kemudian Allemon mulai berkelahi dengan lelaki.
Allemon menusuknya lima kali di wajah, dada dan leher, tetapi secara luar biasa korban berhasil melucuti senjata dan menahan sopir sampai polisi tiba.
Korban dirawat di rumah sakit dan dipulangkan hari berikutnya.
Allemon sementara itu didakwa dengan serangan dan ditahan dengan denda $250.000.
Uber telah melarang Allemon dari bekerja di perusahaan mereka lagi dan mengatakan insiden itu mengerikan.
PENGEMUDI UBER GILA MENUSUK PENUMPANG LIMA KALI HANYA KARENA MENGETUK JENDELA
Ini adalah pengemudi Uber Jacob Matthew Allemon. Dia sedang menjemput penumpang di Bloomfield, Michigan akhir pekan ini.
Seorang pria mengetuk jendela Allemon, tindakan yang membuat marah pengemudi berusia 23 tahun tersebut.
Polisi mengatakan Allemon merasa pria "tidak menghormati" mobilnya dengan mengetuk, sehingga ia ke tempat parkir dan mengusir pasangan.
Mereka bertanya apakah mereka bisa menunggu untuk naik mobil lain, karena ada badai salju, tapi kemudian Allemon mulai berkelahi dengan lelaki.
Allemon menusuknya lima kali di wajah, dada dan leher, tetapi secara luar biasa korban berhasil melucuti senjata dan menahan sopir sampai polisi tiba.
Korban dirawat di rumah sakit dan dipulangkan hari berikutnya.
Allemon sementara itu didakwa dengan serangan dan ditahan dengan denda $250.000.
Uber telah melarang Allemon dari bekerja di perusahaan mereka lagi dan mengatakan insiden itu mengerikan.