Pria tersambar petir saat merekam badai dari dekat - Tomonews
- 8 years ago
PRIA DENVER DISAMBAR OLEH PETIR
SAAT MEREKAM BADAI
Pria Arvada Chad Greenlees adalah salah satu orang beruntung. ayah asal Denver menghitung bintang-bintang keberuntungan nya setelah petir secara harfiah berada terlalu dekat dengan rumah.
Greenlees berada di rumahnya selama badai berat pada hari Senin ketika dia pikir dia akan pergi ke luar untuk dapat melihat lebih dekat.
Dia pergi ke garasi dan mulai syuting dengan ponsel ketika, DUAR.
Hal ini terjadi! Petir menghantam tanah tepat di samping nya.
Klik link dalam Deskripsi untuk melihat rekaman sebenarnya.
Link video: http://bit.ly/W2PR8g
Kekuatannya begitu kuat hingga dia langsung jatuh. Seperti yang dapat Anda dengar.
Greenlees mengatakan bahwa dia hanya dapat hidup untuk menceritakan kisah karena petir tidak benar-benar mengenainya.
Mendengar suara yang Mahakuasa, putri Greenlees berusia 13 tahun Ileah bergegas ke dalam garasi dimana dia menemukan ayahnya tidak sadar kejang-kejang di lantai.
Dia menelepon 9-1-1, yang mengatakan untuk tidak menyentuh ayahnya karena takut bahwa ia mungkin masih membawa aliran listrik
Greenlees terbangun beberapa saat kemudian di lorong nya dikelilingi oleh paramedis
Untungnya, ia hanya sedikit memar dan benjol di kepalanya sebagai bukti pertemuannya yang dekat dengan alam.
Tetapi ia menambahkan bahwa ia telah mendapat pelajaran nya, bersumpah untuk menonton badai dari lokasi yang jauh lebih aman.
SAAT MEREKAM BADAI
Pria Arvada Chad Greenlees adalah salah satu orang beruntung. ayah asal Denver menghitung bintang-bintang keberuntungan nya setelah petir secara harfiah berada terlalu dekat dengan rumah.
Greenlees berada di rumahnya selama badai berat pada hari Senin ketika dia pikir dia akan pergi ke luar untuk dapat melihat lebih dekat.
Dia pergi ke garasi dan mulai syuting dengan ponsel ketika, DUAR.
Hal ini terjadi! Petir menghantam tanah tepat di samping nya.
Klik link dalam Deskripsi untuk melihat rekaman sebenarnya.
Link video: http://bit.ly/W2PR8g
Kekuatannya begitu kuat hingga dia langsung jatuh. Seperti yang dapat Anda dengar.
Greenlees mengatakan bahwa dia hanya dapat hidup untuk menceritakan kisah karena petir tidak benar-benar mengenainya.
Mendengar suara yang Mahakuasa, putri Greenlees berusia 13 tahun Ileah bergegas ke dalam garasi dimana dia menemukan ayahnya tidak sadar kejang-kejang di lantai.
Dia menelepon 9-1-1, yang mengatakan untuk tidak menyentuh ayahnya karena takut bahwa ia mungkin masih membawa aliran listrik
Greenlees terbangun beberapa saat kemudian di lorong nya dikelilingi oleh paramedis
Untungnya, ia hanya sedikit memar dan benjol di kepalanya sebagai bukti pertemuannya yang dekat dengan alam.
Tetapi ia menambahkan bahwa ia telah mendapat pelajaran nya, bersumpah untuk menonton badai dari lokasi yang jauh lebih aman.