Anak memakai sabuk bunuh diri ISIS, berhasil dihentikan - Tomonews
- 8 years ago
ANAK LAKI-LAKI MENGENAKAN SABUK BUNUH DIRI ISIS BERHASIL DIHENTIKAN
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang mengenakan sabuk bunuh diri ditangkap oleh polisi di Irak sebelum ia bisa melaksanakan misi mematikannya untuk ISIS.
anak kurus ini ditangkap oleh anggota pasukan keamanan Kurdi di kota Utara Kirkuk pada hari Minggu
Anak laki-laki dihentikan hanya beberapa jam setelah tiga orang terluka dalam ledakan bunuh diri ISIS di daerah terdekat.
Anggota pasukan keamanan berhasil menjinakkan sabuk bom, yang dipenuhi dengan dua kilo bahan peledak, dan tidak ada cedera lebih lanjut.
Serangan muncul sehari setelah seorang pembom bunuh diri membunuh 54 orang di pesta pernikahan di Turki.
Ankara menyalahkan serangan pada ISIS tapi telah menarik ucapannya bahwa seorang remaja bertanggung jawab untuk ledakan.
Gubernur Kirkuk mengatakan anak laki-laki tersebut dikirim ke kota oleh ISIS.
Anak itu mengatakan kepada polisi bahwa ia diculik oleh pria bertopeng yang meletakkan bahan peledak padanya dan mengirimnya ke daerah tersebut.
Anak laki-laki sebelumnya telah melarikan diri dari kota Mosul, yang berada di bawah kendali ISIS.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ISIS semakin sering menggunakan anak untuk melaksanakan serangan.
Taktik baru ini datang setelah keberhasilan terakhir oleh pasukan Kurdi Peshmerga yang berjuang melawan kelompok teroris.
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang mengenakan sabuk bunuh diri ditangkap oleh polisi di Irak sebelum ia bisa melaksanakan misi mematikannya untuk ISIS.
anak kurus ini ditangkap oleh anggota pasukan keamanan Kurdi di kota Utara Kirkuk pada hari Minggu
Anak laki-laki dihentikan hanya beberapa jam setelah tiga orang terluka dalam ledakan bunuh diri ISIS di daerah terdekat.
Anggota pasukan keamanan berhasil menjinakkan sabuk bom, yang dipenuhi dengan dua kilo bahan peledak, dan tidak ada cedera lebih lanjut.
Serangan muncul sehari setelah seorang pembom bunuh diri membunuh 54 orang di pesta pernikahan di Turki.
Ankara menyalahkan serangan pada ISIS tapi telah menarik ucapannya bahwa seorang remaja bertanggung jawab untuk ledakan.
Gubernur Kirkuk mengatakan anak laki-laki tersebut dikirim ke kota oleh ISIS.
Anak itu mengatakan kepada polisi bahwa ia diculik oleh pria bertopeng yang meletakkan bahan peledak padanya dan mengirimnya ke daerah tersebut.
Anak laki-laki sebelumnya telah melarikan diri dari kota Mosul, yang berada di bawah kendali ISIS.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ISIS semakin sering menggunakan anak untuk melaksanakan serangan.
Taktik baru ini datang setelah keberhasilan terakhir oleh pasukan Kurdi Peshmerga yang berjuang melawan kelompok teroris.