Petani india telanjang selama 40 tahun - Tomonews
- 8 years ago
PETANI INDIA TELANJANG SELAMA 40 TAHUN
Subal Burman adalah seorang pria berusia 43 tahun dari sebuah desa di Bengal Barat, India Utara, yang didiagnosis dengan dysaesthesia (baca: disastisia).
Dysaesthesia, adalah sensasi abnormal ketika seseorang disentuh, biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf perifer. Sensasi tak nyaman dapat terasa seperti ditusuk jarum, terbakar, kesemutan dan seperti ada sesuatu yang merayap.
Dia mengatakan sejak masa kanak-kanak ia akan mengalami sensasi terbakar setiap kali ia dipaksa untuk mengenakan pakaian. Dia bahkan tidak bisa tidur di atas seprai karena materinya mempengaruhi kulit sensitifnya.
Subal hidup sendiri sebagai seorang petani dan merawat ladang dan hewannya. Para tetangganya telah terbiasa melihat ia telanjang dan tahu tentang kondisi nya. Subal mengatakan para tetangganya dan desa terdekat terbiasa melihat dia, jadi hal ini bukan masalah besar lagi bagi siapa pun.
Subal mengatakan cuaca tidak mengganggunya, mungkin karena dia tidak memperdulikan cuaca. Subal menjelaskan bahwa musim panas membuatnya sedikit kesulitan, karena ia harus mandi beberapa kali sehari karena kulitnya terlalu sensitif terhadap panas.
Tapi petani kesepian ini mengatakan ketelanjangannya mungkin adalah apa yang membuat dia tak bisa memiliki pacar. Dia mengatakan tidak ada keluarga yang akan mengijinkan putri mereka untuk menikah dengannya dan wanita mana yang mau menikah dengan seorang pria dengan masalah seperti ini?
Subal menghibur dirinya bahwa mungkin tuhan melihat dia sebagai seseorang yang istimewa dan melihat kondisinya sebagai anugerah, bahkan jika itu berarti ia mungkin sendirian seumur hidupnya.
Subal Burman adalah seorang pria berusia 43 tahun dari sebuah desa di Bengal Barat, India Utara, yang didiagnosis dengan dysaesthesia (baca: disastisia).
Dysaesthesia, adalah sensasi abnormal ketika seseorang disentuh, biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf perifer. Sensasi tak nyaman dapat terasa seperti ditusuk jarum, terbakar, kesemutan dan seperti ada sesuatu yang merayap.
Dia mengatakan sejak masa kanak-kanak ia akan mengalami sensasi terbakar setiap kali ia dipaksa untuk mengenakan pakaian. Dia bahkan tidak bisa tidur di atas seprai karena materinya mempengaruhi kulit sensitifnya.
Subal hidup sendiri sebagai seorang petani dan merawat ladang dan hewannya. Para tetangganya telah terbiasa melihat ia telanjang dan tahu tentang kondisi nya. Subal mengatakan para tetangganya dan desa terdekat terbiasa melihat dia, jadi hal ini bukan masalah besar lagi bagi siapa pun.
Subal mengatakan cuaca tidak mengganggunya, mungkin karena dia tidak memperdulikan cuaca. Subal menjelaskan bahwa musim panas membuatnya sedikit kesulitan, karena ia harus mandi beberapa kali sehari karena kulitnya terlalu sensitif terhadap panas.
Tapi petani kesepian ini mengatakan ketelanjangannya mungkin adalah apa yang membuat dia tak bisa memiliki pacar. Dia mengatakan tidak ada keluarga yang akan mengijinkan putri mereka untuk menikah dengannya dan wanita mana yang mau menikah dengan seorang pria dengan masalah seperti ini?
Subal menghibur dirinya bahwa mungkin tuhan melihat dia sebagai seseorang yang istimewa dan melihat kondisinya sebagai anugerah, bahkan jika itu berarti ia mungkin sendirian seumur hidupnya.