Rekaman CCTV: Ledakan Bom di Starbucks dan Pos Polisi

  • 8 years ago
TEMPO.CO, Seperti yang terekam oleh kamera closed circuit television atau CCTV di Gedung Jaya, Kamis pagi, 14 Januari 2016, suasana di perempatan antara Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim tampak normal. Tak ada keanehan apa pun. Para pejalan kaki berlalu-lalang di perempatan, kendaraan bermotor berkali-kali berhenti di garis pembatas saat lampu merah, lalu melaju saat lampu hijau menyala. Begitu juga kondisi gerai kopi Starbucks Menara Cakrawala yang tampak dari luar, tak tampak aktivitas yang mencurigakan di depannya.

Kondisi itu berubah total ketika jam CCTV menunjukkan pukul 10.39:29. Bom meledak di dalam Starbucks Coffee.

Rico Hermawan, yang berkaus merah, terlihat berjalan kaki menuju pos polisi.

Pada saat bersamaan, tampak seorang pria bercelana panjang, berkemeja dan membawa ransel berjalan dari arah Tanah Abang menuju pos polisi, berhenti sesaat di pos, lalu berbelok ke depan pintu pos. Pria inilah yang diperkirakan membawa bom kedua.

Bom kedua meledak pada pukul 10 lewat 39 menit, 49 detik.

Selang beberapa belas detik kemudian lalu lintas kacau. Orang-orang yang berada di dekat pos polisi berlarian, tampak menahan rasa sakit terkena serpihan bom yang diisi mur dan paku itu.

Seorang wanita berjilbab, bernama Anggun Kartikasari, berlari tertatih-tatih menjauh dari pos polisi, menyeberang jalan.

Seorang sopir Go-Jek bernama Muhammad Yunus terekam menyeberang jalan, lalu menolong Anggun Kartikasari, menyeberang ke arah Gedung Jaya.

Polisi lalu lintas yang bertugas di sekitar Istana Negara mulai berdatangan dan menutup jalan. Sementara arus kendaraan dari Bundaran Hotel Indonesia masih terus mengalir.

Video: CCTV Pemprov DKI (Letak CCTV di Gedung Jaya)
Narasi: Mustafa Silalahi
Editor dan Narator: Ngarto Februana