Detik-detik Jatuhnya Anggota Denjaka di Depan Presiden Jokowi
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota pasukan khusus antiteror TNI dari kesatuan Denjaka terjatuh ketika sedang beraksi di depan Presiden Joko Widodo di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (15/4/2015).
Tim tersebut beraksi di depan Jokowi untuk memeriahkan penyematan baret TNI kepada Presiden Jokowi.
Pusat Penerangan TNI dalam keterangannya menyebut kecelakaan itu menimpa sersan satu (Sertu) Ilyas Hasan.
Satuan Denjaka yang sedang melaksanakan ipam rappling sebagai rangkaian acara pada kegiatan Pembaretan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Apel Kebesaran.
Adapun kronologi dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sekitar pukul 09.10 WIB yang bersangkutan mulai melaksanakan kegiatan Pengamanan rappling.
2. Saat akan melompat ke bawah, terjadi trouble pada tali karmantel (tali macet).
3. Trouble dapat diatasi, selanjutnya yang bersangkutan langsung melompat dan jatuh bebas ke bawah sampai tanah.
4. Pada pukul 09.20 WIB dilaksanakan evakuasi terhadap yang bersangkutan oleh tim medis menuju ke RSAU Halim Perdana Kusuma, sedangkan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar pada saat evakuasi.
5. Sampai saat ini posisi yang bersangkutan di RSAU Halim Perdana Kusuma dan akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut dan Kondisi pasien sadar dan stabil, patah tulang lengan kiri, patah tulang paha kiri, luka robek didahi kiri dan patah tulang di bawah kelopak mata kiri.
Tim tersebut beraksi di depan Jokowi untuk memeriahkan penyematan baret TNI kepada Presiden Jokowi.
Pusat Penerangan TNI dalam keterangannya menyebut kecelakaan itu menimpa sersan satu (Sertu) Ilyas Hasan.
Satuan Denjaka yang sedang melaksanakan ipam rappling sebagai rangkaian acara pada kegiatan Pembaretan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Apel Kebesaran.
Adapun kronologi dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sekitar pukul 09.10 WIB yang bersangkutan mulai melaksanakan kegiatan Pengamanan rappling.
2. Saat akan melompat ke bawah, terjadi trouble pada tali karmantel (tali macet).
3. Trouble dapat diatasi, selanjutnya yang bersangkutan langsung melompat dan jatuh bebas ke bawah sampai tanah.
4. Pada pukul 09.20 WIB dilaksanakan evakuasi terhadap yang bersangkutan oleh tim medis menuju ke RSAU Halim Perdana Kusuma, sedangkan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar pada saat evakuasi.
5. Sampai saat ini posisi yang bersangkutan di RSAU Halim Perdana Kusuma dan akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut dan Kondisi pasien sadar dan stabil, patah tulang lengan kiri, patah tulang paha kiri, luka robek didahi kiri dan patah tulang di bawah kelopak mata kiri.