Isak Tangis Iringi Pemakaman Pesawat Copilot T50I

  • 8 years ago
TEMPO.CO, Yogyakarta: Pemakaman korban jatuhnya pesawat, Golden Eagle T50-I, pada acara Gebyar Dirgantara Ahad lalu, dilangsungkan dengan upacara militer, di Taman Makam Pahlawan, TMP Kusumanegara, Yogyakarta, Senin siang. Keluarga almarhum tak kuasa menahan isak tangis saat prosesi pemakaman dilakukan, tembakan salvo pun turut mengiringi kepergian perwira penerbang tersebut.
Jenazah Kapten PNB Dwi Cahyadi, tiba di TMP Kusumanegara, Yogyakarta, sekitar pukul 11. 00.

Kedatangan jenazah disambut pasukan dari TNI AU Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus. Almarhum Kapten PNB Dwi Cahyadi yang meninggal seusai mengalami kecelakaan saat mengemudikan pesawat T- 50-I, Ahad lalu, menempati makam bernomor f1942 yang berada di sebelah selatan kompleks makam yang juga menjadi tempat bersemayamnya Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, keluarga korban pun tak mampu menahan isak tangis, dan rasa kehilangan yang mendalam. Tembakan salvo, upacara militer pun mengiringi pemakaman Kapten PNB Dwi Cahyadi tersebut. Sementara itu, Danlanud Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus mengucapkan duka cita dan terima kasih atas pengabdian almarhum. Selain pintar dan pekerja keras, Kapten PNB Dwi Cahyadi juga dikenal mempunyai dedikasi yang tinggi kepada negara dan TNI AU.

Kapten PNB Dwi Cahyadi lahir 6 Juli 1984. Dirinya merupakan lulusan AAU tahun 2005 sebagai penerbang solo T-50 I Golden Eagle di Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah pada 11 April 2014. Dalam prosesi upacara pemakaman turut hadir pula kerabat keluarga, teman, serta rekan TNI AU dari Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta.

Jurnalis Video: Hand Wahyu (Yogyakarta)
Editor dan Narator: Ngarto Februana